Cara Membuat Server Data Center Sendiri untuk Pemula dengan Mudah

Seperti apa cara membuat server data center sendiri di rumah untuk kepentingan bisnis?

Cari tahu selengkapnya di sini!

Untuk pengkinian data pelanggan, berbagai cara dilakukan oleh para pegiat UMKM termasuk penggunaan situs hingga ekosistem digital yang lebih efektif dan efisien.

Meski demikian, tidak semua pegiat UMKM memiliki kemampuan untuk membayar aset digital, khususnya dalam bidang penyimpanan data hingga server.

Dalam mengatasi hal tersebut, tak ada salahnya bagi pegiat UMKM untuk mengetahui cara membuat server data center sendiri di rumah.

Hal ini juga sangat membantu, khususnya jika sudah memiliki konektivitas internet yang sudah memadai.

Pastinya pembuatan server data center secara mandiri pastinya akan sangat terjangkau sebagai solusi yang baik.

Tak hanya menghemat biaya, tapi juga dapat memberi Anda lebih banyak pilihan dalam memutuskan jenis perangkat lunak yang dapat dijalankan server Anda.

Seperti apa? Simak pembahasannya berikut ini!

Cara Membuat Server Data Center di Rumah

  1. Pilih Perangkat Keras

    Jika berencana membuat hosting situs web, hal pertama yang perlu diketahui dalam mebangun server adalah memilih perangkat keras.

    Seberapa banyak pengguna yang Anda akan layani, hingga kebutuhan ruang penyimpanan serta kekuatan pemrosesan.

    Jika anggaran masih terbatas, Anda tidak perlu membeli perangkat, bahkan PC lama sudah cukup menjalankan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk server web Anda.

    Namun, berhati-hatilah karena persyaratan daya yang dibutuhkan PC khususnya jika Anda ingin menjalankan server selama 24 jam sehari.

  2. Tentukan Sistem Operasi

    Dari perangkat keras yang ada, pilihan berikutnya adalah memutuskan membangun server dan memilih sistem operasi Anda, baik Microsoft atau sejenisnya.

    Saat ini kebanyakan server web menjalankan linux, bahkan hingga 70% karena faktor biaya dan kepraktisan yang baik.

    Jika menggunakan Windows, maka diwajibkan untuk membayar lisensi dengan batasan tertentu.

  3. Koneksi Internet yang Baik

    Server data center secara mandiri membutuhkan koneksi internet yang sesuai untuk lalu lintas web.

    Kecepatan unduh dan unggah pastinya sangat penting, sehingga konektivitas rumah harus memiliki akses data ideal.

    Seberapa cepat Anda mengunggah data situs web Anda ke setiap pengguna yang mengunjungi situs akan bergantung pada kecepatan ini.

    Adapun, jumlah pengguna yang dapat mengakses situs dalam waktu sama juga harus berbagi koneksi juga.

    Pengujian kecepatan juga menentukan kecepatan yang bisa kamu gunakan, terlebih ada kaitannya dengan batasan konektivitas.

  4. Siapkan dan Konfigurasi Server

    Dengan perangkat keras, koneksi dan sistem operasi, perangkat lunak juga perlu dipersiapkan untuk menyalakan situs.

    Hal ini bergantung pada sistem operasi yang dipilih untuk server Anda, seperti Windows Server dapat menginstal IIS, server web menambahkan.

    Dokumentasi dukungan Microsoft untuk IIS memberi Anda petunjuk langkah demi langkah mengenai apa yang harus dilakukan.

    Apabila menggunakan Linux, Apache, Lighttpd maupun NGINX adalah opsi yang bisa dipasang.

    Selain perangkat lunak, dimungkinkan untuk membuka port pada router hingga firewall rumah Anda untuk memungkinkan lalu lintas situs pada server web.

    Terdapat Port 80 dan 443 adalah yang paling penting untuk lalu lintas web, sehingga tidak diblokir.

    Setelah server diatur dan dikonfigurasikan untuk lalu lintas web, periksa apakah server mengunjungi server Anda di browser web.

    Sebagian besar server akan datang melalui halaman pengujian yang akan ditampilkan setelah dimuat sebagai pengganti file situs web sesudahnya.

  5. Siapkan Nama Domain Anda dan Periksa Fungsinya

    Setelah server dikonfigurasi untuk pengguna di internet, langkah terakhir adalah mempersiapkan nama domain untuk memungkinkan pengguna menemukan Anda.

    Dalam hal ini, pengguna hanya akan dapat mengunjungi situs Anda dengan mengetikkan alamat IP eksternal server web Anda.

    Sebaiknya, Anda harus membeli nama domain dari pendaftar domain, dan bisa mendaftar untuk subdomain gratis dari layanan seperti No-IP server.

    Registrasi bisa dilakukan secara mandiri.

    Setelah beberapa jam agar perubahan diterapkan, server siap untuk digunakan.

    Apabila sudah mengetahui langkah-langkah terkait pembuatan server di rumah secara mandiri, artinya hosting situs sudah bisa dikendalikan langsung.

    Hal ini bisa menjadi solusi yang hemat biaya, serta bonus bahwa segala data dapat dikendalikan langsung tanpa pihak ketiga.